Senin, 14 Oktober 2013

DEFINISI PENGORGANISASIAN(ORGANIZING), DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI DAN PERORGANISASIAN SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN


NAMA  : ASEP WIDODO
KELAS    : 3PA04
MK         : PSIKOLOGI MANAJEMEN
TUGAS  : 4

TUGAS SOFTKILL PSIKOLOGI MANAJEMEN

A.      DEFINISI PENGORGANISASI (ORGANIZING)
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam system manajemen. Penggunaan yang teratur tersebut menekankan pada pencapaian tujuan system manajemen dan membantu wirausahawan tidak hanya dalam pembutatan tujuan yang nampak tetapi juga di dalam menegaskan sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Organisasi kewirausahaan, seperti dalam bab ini menunjuk pada hasil-hasil proses pengorganisasian. Pada hakikatnya ,tiap sumber daya organisasional mewakili suatu investasi dari mana system manajemen harus mendapat pengembaliannya(return). Pengorganisasian yang sesuai dari sumber daya –sumber daya tersebut akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi daripenggunaannya.Henry Fayol telah mengembangkan enam belas garis pedoma numum yang bias digunakan ketika mengorganisasi sumber daya-sumberdaya. Walaupun garis pedoman tersebut dipublikasikan di inggris pada tahun1949, garis pedoman tersebut masih merupakan saran yang bernilai bagiwirausahawan dewasa ini.
Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan  bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukanaktifitas-aktifitas tersebut.
Organisasi dalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah suatu proses penetapandan pembagian pekerjaan yang akan di lakukan. Pembatasan tugas – tugas atau tanggung  jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur - unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama - sama seefektif mungkinuntuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu kegiatan diferensiasi tugas - tugas.
Organisasi sebagai fungsi manajemen (organisasi dalam pengertian dinamis)adalah organisasi yang memberikan kemungkinan bagi manajemen dapat bergerak dalam batas - batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu mengadakan pembagian kerja. Kesimpulan definisi di atas adalh bahwa pengorganisasian (organizing) adalh funsimanajemen, sifatnya dinamis dan merupakan proses untuk memeperoleh organisasi (organization) yang menjadi alat dan wadah manajer melakukan aktifitas-aktifitasnyadalam mencapai tujuan.

B.      DEFINISI STRUKTUR ORGANISASIAN
STRUKTUR ORGANISASI _ SISTEM ATAU JARINGAN KERJA DARI TUGAS-TUGAS, HUBUNGAN PELAPORAN DAN KOMUNIKASI YANG MENGHUBUNGKAN KESELURUHAN PEKERJAAN INDIVIDUAL MAUPUN KELOMPOK.
Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan dengan demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan tertentu. Hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Menurut Robbins (1994:6), menyatakan struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, serta mekanisme koordinasi yang formal dan pola interaksi yang akan diikuti.
S.Reksohadiprodjo, dan T.H.Handoko (1992:74); Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi, serta wewenang dan tanggung jawabnya. Pola dan kelompok pekerjaan dalam suatu organisasi. Suatu sebab penting perilaku individu dan kelompok ( Gibson), yang dapat diidentifikasikan menjadi:
1.      Struktur sebagai pengaruh dari perilaku
2.      Struktur sebagai aktivitas berulang
3.      Struktur sebagai perilaku yang berorientasi pada maksud dan tujuan
STRUKTUR ORGANISASIKOMPONEN DASAR
4        komponen dasar struktur organisasi:
1.      Pembagian tugas (tanggung jawab) pada individu (bagian)-SPESIALISASI
2.      Hubungan pelaporan resmi, hirarki, rentang kendali
3.      Pengelompokan individu menjadi bagian organisasi-DEPARTEMENTALISASI
4.      Sistem hubungan, komunikasi, koordinasi, integrasi, vertikal maupun horisontal Komponen 1, 2 & 3: statis, tampak pada struktur organisasi Komponen 4: dinamis, tidak tampak
STRUKTUR ORGANISASICAMPURAN
•Struktur Campuran (Hibrid):
–Gabungan Fungsional-produk: struktur produk memiliki secara lengkap fungsi-fungsi yang dibutuhkan, tetapi beberapa fungsi lainnya tetap dikuasai pusat perusahaan
–Fungsi yang tidak didesentralisasi : memerlukan efisiensi dan keahlian fungsional
STRUKTUR MATRIKS
•Kondisi yang Sesuai untuk Struktur Matriks:
–Tekanan gandadari dua/lebih sektor kritis secara simultan
–Lingkungan kompleks, sering berubah, memerlukan hubungan vertikal & horizontal yang efektif
–Perlu penggunaan sumber secara efisien, sehingga sesuai untuk organisasi ukuran sedang
•Contoh: Struktur Organisasi Matriks pada Perguruan Tinggi

C.      PERORGANISASIAN SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama. Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
James L. Gibson,dkk. 1994. Organisasi jilid 2 edisi kelima. Jakarta : Erlangga
Suharno dan Usada. 2009. Profesi Kependidikan. Surakarta : Yuma Pustaka
Winardi,J. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar